Sabtu, 22 Oktober 2011

Pengambilan Nama Ponpes Sis Al-Djufrie

Nama ponpes Sis Al-Djufrie di ambil bukan merupakan hanya main comot sembarangan, nama ponpes ini di ambil dari nama pendiri organisasi islam terbesar di indonesia timur yang mendirikan perguruan islam al-khairaat yang berpusat di Palu yaitu AL-HABIB SAYYID IDRUS BIN SALIM ALDJUFRIE. sebagai bukti kecintaan abnaul khairaat (istilah bagi tamatan/lulusan al-khairaat) terhadap Al-khairaat dan kepada beliau. 

Dikalangan abnaul khairaat habib idrus di kenal dengan sebutan GURU TUA, merupakan Ulama besar yang berasal dari Hadramaut, Salah satu kota di negara Yaman. tokoh kelahiran Taris (Hadramaut, Arab Selatan), 15 Sya’ban 1309 (16 Maret 1889). kiprah beliau dalam mendirikan serta mengambangkan Alkhairat sangat besar.

Pendapatnya, meneruskan pernyataan Guru Tua sendiri, ketika ditanya, mengapa tak mewariskan kitab? Beliau hanya menjawab: ‘Hadzihii kutubi, ini kitab-kitabku’ seraya menunjukkan hamparan bangunan perguruan Al-Khairaat.tak terbantahkan kiprah beliau hingga  berpulang pada 12 Syawal 1389 (22 Desember 1969). terbukti dan tercatat hingga saat ini cabang al-khairaat lebih dari 1800 dan setiap tahunnya abnaul khairaat memperingati HAUL Guru Tua untuk memperingati dan mengenang jasa-jasa beliau.inilah cikal bakal pengambilan nama Popes Sis Al-Djufrie.

ketika haul "Guru Tua" yang ke-43 di Palu, Sulawesi Tengah pada 10 September 2011. Seluruh santri Ponpes Sis Al-Djufrie oleh Pimpinan Pondoknya yaitu Ust Abdul Hamid di bawa untuk menghadiri haul guru tua tersebut, "supaya mereka tau seberapa besar al-khairaat dan siapa itu habib idrus bin salim al-djufrie" kata UST Hamid. "kemarin anak-anak naik mobil rental 3 mobil di Carter" lanjutnya.

ini sebagai bukti bahwa pengambilan nama Ponpes Sis Al-Djufrie tidak hanya main comot sembarangan dan pengambilan nama ini sudah melalui persetujuan keluarga Habib Idrus bin Salim Al-Djufrie. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar